Senin, 31 Desember 2018

Target Produksi Blok Sengkang

Produksi Gas bumi pada Blok Sengkang diproyeksikan tifak akan mencapai target di tahun 2018 ini. Prediksi ini dikeluarkan oleh Energy Equity Epic (sengkang) Pty. Ltd. Dalam prediksinya, Energy Equity Epic (Sengkang) Pty. Ltd menyebutkan bahwa produksi gas di blok sengkang tidak akan bisa memenuhi target yang telah ditetapkan pada WP&B 2018 (program kerja dan anggaran).
Blok Sengkang
Blok Sengkang

Andi Rianto, Presiden Direktur Energy Equity Epic (Sengkang) Pty. Ltd menyebutkan bahwa di dalam WP&B tahun 2018 target produksi gas blok sengkang sebesar 42,25 juta kaki kubik per harinya (MMscfd). Akan tetapi, sampai pada penghujung tahun 2018 ini, proyeksi rata - rata produksinya hanya mencapai 73% dari target yang telah ditetapkan atau hanya sekitar 30,84 juta kaki kubik per hari.

Andi juga menuturkan bahwa produksi gas bumi yang tidak dicapai dikarenakan serapan dari PLN Persero sebagai pembeli gas dinilai kurang maksimal. Andi menyebutkan bahwa serapan dari pembeli yakni PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) dinilai sangat rendah. Rendahnya tingkat produksi Gas bumi blok sengkang dapat terlihat dari capaian kinerja salama 11 bulan terakhir.

Cara Bayar Pajak Bumi dan Bangunan

Pembayaran Pajak Bumi dan bagunan di kota semarang kini dapat dilakukan dengan menggunakan Go-pay. Pembayaran PBB menggunakan gopay ini merupakan kerjasama antara Badan Pendapatan daerah Kota Semarang dengan Go-Pay. Arno Tse Head of Sales Go-pay menyampaikan bahwa kerjasama ini merupakan lanjutan dari kolaborasi yang sebelumnya dilakukan dengan Dishub Kota Semarang yang menyediakan layanan pembayaran Go-Pay untuk Trans Semarang.
Pajak Bumi
Pajak Bumi

Arno menerangkan bahwa semenjak Go-Pay diperkenalkan ke masyarakat Semarang, transaksi non tunai untuk trans semarang semakin naik signifikan. Adanya kolaborasi ini merupakan kolaborasi kali pertama untuk Go-pay sebagai penyedia fasilitas pembayaran nontunai untuk pajak daerah khususnya kota semarang. Menurut Arno, kolaborasi strategis ini dapat melengkapi layanan smart city kota semarang.

Artinya, kemajuan layanan pembayaran non tunai di Idonesia semakin pesat dan berwarna. Masyarakat tidak harus lagi membawa uang tunai untuk transaksi pembayaran baik untuk membeli barang yang bekerja sama dengan Go-pay maupun untuk pembayaran jasa transportasi dan pajak daerah kususnya kota semarang yang semakin mudah dan meningkatkan penerimaan daerah.

Kisruh Pencopotan Said Didu

Pencopotan Said Didu sebagai komisaris PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menimbulkan sejumlah tanda tanya. Untuk itu, Rini Soemarni selaku Menteri BUMN (badan Usaha Milik Negara) turut menerangkan terkait pencopotan said didu dari jabatannya sebagai Komisaris PTBA Tbk.
Pencopotan Said Didu
Pencopotan Said Didu

Menteri Rini menjelaskan bahwa said didu dicopot dari jabatannya dikarenakan tidak sejalan dengan apa yang diinginkan oleh para pemegang saham yakni Kementerian Badan Usaha Milik Negara. Menteri Rini juga menyebutkan bahwa Said didu dinilai banyak berbicara dan bertindak akan tetapi tidak mewakili pemegang saham.

Menteri Rini juga menyebutkan bahwa seharusnya seorang komisaris harus dapat mewakili kepentingan pemegang saham dengan fungsi pengawasan dan menjaga dewan direksi agar dapat menjalankan kepentingan pemegang saham. oleh karena itu, Menteri Rini menjelaskan seharusnya pemikiran said didu sejalan dengan kementerian badan usaha milik negara. Fungsi pengawasan ini seharusnya sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pemegang saham yakni bertujuan untuk membuat perusahaan lebih baik lagi dan tetap berpihak kepada masyarakat Indonesia.

Capaian Proyeksi Ekonomi 2019

Optimisme Pemerintah dalam menargetkan Proyeksi Ekonomi 2019 harus diacungi jempol meskipun sejumlah lembaga nasional dan dunia menganggap hal itu akan sulit untuk terwujud. Keadaan perekonomian global masih menghadapi ketidakpastian tidak menyurut pemerintah untuk tetap optimis dalam target pertumbuhan ekonomi tahun 2019. Pemerintah Indonesia meyakini bahwa pertumbuhan ekonomi nasional akan lebih tinggi dari tahun sebelumnya.
Proyeksi Ekonomi 2019
Proyeksi Ekonomi 2019

Sementara itu, disisi lain para ekonom dan lembaga lokal serta internasional berpendapat bahwa pemerintah tidak akan mampu mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2019. Pemerintah Indonesia dan DPR memeutuskan pertubuhan ekonomi nasional sebesar 5,3% dalam asusmsi makro APBN (anggaran pendapatan dan belanja negara) tahun 2019.

Bahkan dari target sebesar 5,3% itu Darmin Nasution sebagai Menteri Koordinator bidang perekonomian meyakini bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa lebih dari yang telah ditetapkan oleh Pemerintah dan DPR. Darmin pun mengatakan bahwa tahun 2019 bisa lebih tinggi yakni mencapai 5,3% sampai dengan 5,4%. Adanya sentimen perpolitikan akan mengerek pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2019 sedangkan konsumsi masih menjadi salah satu penggerak perekonomian. Maka, tahun politik 2019 akan meningkatkan aktifitas ekonomi nasional baik dari segi konsumsi pemerintah dan rumah tangga.

Suap Proyek Air Minum

Komisi pemberantasan korupsi kembali menangkap koruptor yang berada di Indonesia. Kali ini terkait kasus Suap Proyek Air Minum yang melibatkan sejumlah pejabat kementerian PUPR dan Swasta. Disebutkan bahwa KPK telah melakukan operasi tangkap tangan atau OTT kepada sebanyak 20 Orang termasuk didalamnya adalah pejabat kementerian PUPR (pekerjaan umum dan perumahan rakyat), pejabat pembuat komite, pihak swasta, dan sejumlah pihak lainnya.
Suap Proyek Air Minum
Suap Proyek Air Minum

Adanya kasus dugaan suap ini terkait dengan proyek yang bernama spam atau sistem penyediaan air minum yang nantinya akan dilaksanakan di sejumlah daerah. Laode M Syarif, Wakil ketua Komisi pemberantasan korupsi membenarkan terkait adanya kegiatan tim KPK sore hari hingga malam pada jumat tanggal 28 Desember 2018 yang lalu.

Laode menyebutkan bahwa ini adalah sebagian dari proses cross check informasi dari masyarakat terkait adanya dugaan pemberian uang kepada pejabat yang berada di kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat. Laode menjelaskan bahwa Komisi pemberantasan korupsi berhasil mengamanakan barang bukit berupa uang sebesar 500 juta rupiah dan 250 ribu dolar singapura sebagai barang bukti.

Volume Anak Krakatau Pasca Erupsi

Volume Anak Krakatau pasca terjadinya erupsi terlihat menysust dari sebelumnya, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian energi dan sumber daya mineral menerangkan bahwa potensi yang terjadi akibat erupsi gunung anak krakatau tidak akan memicu timbulnya Tsunami.
Volume Anak Krakatau
Volume Anak Krakatau

Pertimbangan yang dilakukan untuk menilai potensi tsunami tersebut aalah karena volume gunung anak krakatau ini menyusut dari 150-180 juta menter kubik hingga akhirnya hanya tersisa sebesar 40 sampai dengan 70 juta meter kubik saja. Maka, penyusutan gunung anak krakatau ini sebanyak 60% atau setara dengan 2/3 dari volume awal gunung anak krakatau.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) juga menjelaskan bahwa potensi yang mungkin muncul akibat gunung anak krakatau adalah lontaran material berupa lava pijar. Letusan tersebut berasal dari magma yang keluar dari dalam kawah dan lalu bersentuhan dengan air laut. Sementara itu, Tsunami baru akan muncul jika ada reaktivasi struktur patahan atau yang biasa disebut sesar yang berada pada selat sunda.